Berita  

EDUARDUS WILFRID LETO TERPILIH SEBAGAI MANDATARIS FORMATUR KETUA UMUM FOSMAB 2023-2024.

zonantt

Kupang, ZonaNTT.Com – Dalam menjaga eksistensi dan kelancaran roda organisasi, Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (FOSMAB) Kupang telah melaksanakan Rapat Umum Anggota (RUA) pada hari minggu tanggal 28 Oktober 2023 di Aula SMA 20 Desember Kota Kupang, dan dipending hingga dilanjutkan pada Minggu, 05 November 2023 di Sekretariat FOSMAB, Lasiana.

Agenda penting yang dibahas dalam Rapat Umum Anggota, dimulai dengan pembahasan dan pengesahan tata tertib, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum periode 2022/2023 hingga pemilihan ketua umum periode 2023/2024.

Baca Juga https://zonantt.com/2023/11/04/perhimpunan-mahasiswa-kristen-protestan-umk-gelar-mpab-tahun-2023/

Perbedaan pendapat bertebaran dalam RUA. Forum RUA saling debat mempertahankan argumennya masing-masing demi tercapainya mufakat.

Eskalasi panasnya suasana terjadi saat pemilihan panitia add hock hingga pemilihan Mandataris/Formatur/Ketua Umum. Silang pendapat dan saling tunjuk tak terhindarkan di sana.

Setelah ketua panitia ad hoc terpilih, rapat dilanjutkan dengan agenda laporan pertanggung jawaban ketua umum FOSMAB periode 2023/2024.

Ketua terdemisioner, Godefridus Mau, dalam pertanggung jawabannya menyampaikan tentang perjalanan FOSMAB sedari awal berdiri tahun 1986 sampai hari ini dengan dinamika yang terjadi dan berjalan sesuai perkembangan jaman dan tantangannya masing-masing dan terutama selama setahun kepemimpinannya.

Baca Juga https://zonantt.com/2023/11/02/penyeludupan-satwa-langka-komodo-dijual-28-juta-per-ekor-di-pulau-bali-dan-jawa/

“ Perbedaan pendapat menjadi satu kekayaan intelektual yang dimiliki, sehingga menjadi bahan pengayaan bagi semua anggota untuk terus tumbuh dan berkembang dalam proses ,” terang mahasiswa kehutanan Politeknik Pertanian Negeri Kupang itu.

Dalam LPJnya, Godefridus menyampaikan kisah setahun perjalanan kepengurusannya bersama rekan-rekan badan pengurus. Dirinya dan pengurus telah berjuang maksimal menjaga eksistensi organisasi di tanah Flobamora.

“ Kami berupaya mempertahankan eksistensi dan mengembangkan FOSMAB dengan berpegang pada semboyan FOSMAB Iman, Karya, dan Ilmu. Dalam hal ini melaksanakan kegiatan rutinan FOSMAB dan juga kegiatan-kegiatan peningkatan intelektualitas anggota” imbuhnya.

FOSMAB di masa kepemimpinan Godefridus telah melakukan beberapa kegiatan besar yang diagendakan dalam RUA tahun sebelumnya, di antaranya Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB), Masa Bimbingan (Mabim), Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD), Dies Natalis dan beberapa diskusi, seminar, lomba menulis karya ilmiah mengenai isu-isu sosial di Kabupaten Belu dan menginisiasi pembuatan buku.

Usai Godefridus menyelesaikan tanggungjawabnya, terjadi pemilihan ketua umum FOSMAB periode 2023/2024. Setelah proses silang pendapat yang cukup alot, forum akhirnya menjatuhkan pilihan.

Eduardus Wilfrid Leto terpilih sebagai Mandataris/Formatur/Ketua Umum, setelah menang dalam voting mengalahkan Apolonius Yanto Taek.

Ketua umum terpilih menegaskan dengan berakhirnya RUA tahun ini, dinamika di dalamnya pun telah usai. Selanjutnya ia mengajak seluruh elemen FOSMAB untuk bergandeng tangan membangun FOSMAB.

“Terimakasih atas kepercayaan, dan mari kita kembali bersatu membangun wadah ini lebih baik.

Tentu dalam berjalannya RUA ini banyak dinamika yang dibangun sampai RUA dipending selama 1 Minggu.

Kita harus bangga, dengan adanya dinamika ini berarti FOSMAB itu masih betul-betul hidup dan akan tetap hidup.

Baca Juga https://zonantt.com/2023/11/01/polisi-motif-tewasnya-mahasiswa-di-kupang-beban-tugas-akhir/

Kembali kita merefleksi, FOSMAB ini organisasi yang besar, organisasi yang selalu melahirkan kader-kader untuk Belu, nusa dan bangsa dalam 37 terakhir.

Untuk itu kita sudahi dinamika kita, kita bangun romantika kita untuk FOSMAB yang lebih baik, ” ujar pria Lamaknen Selatan yang akrab disapa Aleto.

“Saya pun mengajak seluruh elemen FOSMAB, untuk bersama membangun dan saling mendukung agar FOSMAB ini dapat memberi bermanfaat positif bagi Rai Belu secara umum dan setiap elemen FOSMAB secara khusus.

Tentu saya pun banyak kekurangan, dari hal itu apabila dalam kepengurusan 1 tahun kedepan saya berbuat tidak sesuai apa yang saya utarakan dalam Visi misi saya mohon dikritik.

Akhir dari saya “Salam cinta, salam juang, atas dasar cinta kita berjuang”, ujar mahasiswa Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Kupang (PPNK) itu” Punkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *