Kronologi Tragedi Kematian Ibunda dan Bayi di RSUD Larantuka, Flores Timur, NTT

zonantt

Larantuka, ZonaNTT.Com – Kisah tragis yang mencengangkan ini dimulai pada awal Maret 2024, ketika Novita dan suaminya, Paulus Wura Lopi, memeriksakan jadwal kelahiran mereka di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Lambunga.

Setelah hasil pemeriksaan ultrasonografi (USG) diperoleh, mereka diberitahu bahwa kelahiran diharapkan terjadi antara tanggal 2 hingga 8 Maret 2024.

Mengikuti petunjuk medis ini, Novita dan Paulus kembali ke rumah mereka di Desa Muda, Kecamatan Klubagolit, yang terletak sekitar 2 kilometer dari PKM.

Namun, apa yang seharusnya menjadi periode persiapan bahagia untuk kedatangan buah hati mereka, berubah menjadi kisah penuh keprihatinan dan ketidakpastian.

Meskipun harapan dan antisipasi tumbuh, hari-hari berlalu tanpa tanda-tanda kelahiran yang muncul. Novita dan Paulus, semakin cemas dengan setiap harinya yang berlalu tanpa adanya perkembangan.

Dengan kekhawatiran yang semakin memuncak, pada tanggal 8 Maret 2024, mereka kembali ke PKM Lambunga untuk berkonsultasi lebih lanjut. Di sana, petugas medis menyarankan mereka untuk segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hendrikus Fernandes – Larantuka.

Dua hari kemudian, Novita dan Paulus memutuskan untuk pergi ke Larantuka untuk pemeriksaan lebih lanjut, dengan harapan menemukan jawaban atas kebimbangan mereka.

Tanggal 10 Maret 2024, korban dan suaminya melakukan pemeriksaan USG ke dokter ahli kandungan RSUD Larantuka. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa kondisi ibu dan bayi dalam keadaan normal (sehat).

Dokter menyarankan untuk pulang dan jika sampai tanggal 13 Maret belum juga ada tanda-tanda melahirkan, maka korban diarahkan untuk segera kembali ke RSUD Larantuka guna mendapatkan upaya medis. Pada hari itu juga, korban dan suami kembali ke Pulau Adonara, Desa Muda, Kecamatan Klubagolit.

Menunggu sampai tanggal 13 Maret 2024, korban belum juga mengalami tanda – tanda melahirkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *