Tambolaka, ZonaNTT.Com – Masyarakat Sumba di Lapangan Galatama, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, menggelar aksi protes pada Minggu (17/3/2024), menuntut agar Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mencabut Surat Pengunduran Diri Ratu Ngadu Bonu Wulla dari KPU RI.
Melansir dari Poskupang (Korlap), Andreas B. Dadi, dengan penuh keberanian dan determinasi, menyatakan keinginan masyarakat Sumba untuk memohon kepada Surya Paloh agar mencabut surat pengunduran diri Ratu Wulla dan meminta Ratu Wulla sendiri untuk mencabut surat tersebut, karena masyarakat Sumba merasa sangat bersedih dan tidak dapat menerima keputusannya.
Masyarakat Sumba menginginkan agar Ratu Wulla tetap menjadi anggota DPR RI di Senayan, karena mereka percaya bahwa dia adalah perwakilan yang setia untuk memperjuangkan aspirasi mereka.
Aksi massa pendukung Ratu Wulla mencakup berbagai kegiatan, termasuk pembakaran 73 ribu lilin sebagai simbol kepedulian dan kecintaan mereka, pembacaan puisi oleh tokoh agama dan komunitas, serta orasi dari tokoh masyarakat.
Spanduk-spanduk bertuliskan dukungan dan kekecewaan dipasang dengan penuh semangat oleh para peserta aksi, menunjukkan solidaritas mereka dengan pesan seperti “Kami Rakyat Sumba Cinta Ibu Ratu Wulla” dan “Tolak Pengunduran Diri Ibu Ratu”.
Kekecewaan masyarakat Nusa Tenggara Timur, khususnya di Daerah Pemilihan NTT II, meliputi Sumba, Timor, Sabu, dan Rote Ndao, sangat besar terhadap keputusan mendadak Ratu Wulla untuk mundur dari caleg DPR RI partai NasDem.