Kupang, ZonaNTT.Com – Berdasarkan evaluasi serta pemantauan data cuaca, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi potensi cuaca ekstrem, yaitu peningkatan intensitas curah hujan di sekitar wilayah Jawa.
Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, tercatat hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di beberapa daerah seperti Sleman, Yogyakarta (102.7 mm/hari), Cilacap, Jawa Tengah (94.4 mm/hari), Sangkapura, Jawa Timur (71.9 mm/hari), dan Cengkareng, DKI Jakarta (55 mm/hari).
Melalui analisis dinamika atmosfer terkini, diperkirakan potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Jawa akan berlanjut hingga pekan depan.
Faktor-faktor yang memicu kondisi ini meliputi:
a. Penguatan aktivitas Monsun Asia dan potensi seruakan dingin, yang berpotensi meningkatkan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator.
b. Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah, yang turut memicu potensi peningkatan awan hujan.
c. Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Laut Jawa dan Pulau Jawa bagian barat hingga bagian tengah, disebabkan oleh sistem tekanan rendah di sekitar Australia dan Samudra Pasifik tenggara Papua.
A. POTENSI HUJAN SEDANG-LEBAT WILAYAH JAWA:
- Periode 20-23 Januari 2024: Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
- Periode 24-26 Januari 2024: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
B. POTENSI ROB DAN GELOMBANG TINGGI:
- Prediksi pasang surut menunjukkan peningkatan ketinggian pasang di wilayah Jakarta, dengan ketinggian lebih dari 1.0 m pada tanggal 21-27 Januari 2024, bersamaan dengan fase bulan baru pada 11 Januari 2024.
- Wilayah perairan utara Jakarta tidak berpotensi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter, sementara di Laut Jawa bagian barat, sebagian Perairan Kepulauan Seribu, dan perairan utara Jawa Barat terpantau potensi gelombang tinggi antara 1.25 – 2.5 meter.
C. HIMBAUAN:
- Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang, dalam kurun waktu seminggu ke depan.
- Daerah bertopografi curam, bergunung, tebing, atau rawan longsor dan banjir diminta tetap waspada terhadap dampak seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.
- Informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca lebih rinci dapat diakses melalui aplikasi @InfoBMKG dan situs web https://bmkg.go.id.