Selangkah demi selangkah, itulah cara TUHAN
menuntun hidup kita. Tidak pernah TUHAN membuka semua tabir masa depan kita.
TUHAN membukanya satu persatu persis dianak tangga dimana kaki kita melangkah.
Jika TUHAN membuka seluruh tabir masa depan kita, apakah kita sanggup menjalani
semua beban hidup yang harus kita tanggung ?
Bagaimana jika TUHAN berkata bulan depan kita
akan mengalami kerugian besar dan kebangkrutan Bagaimana jika TUHAN berkata
bahwa minggu depan kita akan sakit parah. Bagaimana jika TUHAN
menunjukkan malapetaka dan bencana yang bakal terjadi dalam hidup kita.
Yang pasti kita akan dipenuhi dengan rasa kuatir,
takut dan stres. Itu sebabnya dalam (Mazmur 119:105) dikatakan "Firman-MU
itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku". Firman TUHAN adalah
pelita bagi kaki kita, bukan lampu sorot ke arah masa depan kita. Artinya TUHAN
menerangi jalan kita selangkah demi selangkah. Tidak peduli kalaupun apa yang
didepan kita terlihat gelap, asalkan kita berjalan bersama TUHAN maka setiap
kali kita melangkahkan kaki, disitulah TUHAN akan menerangi.
Senada akan hal itu, YESUS mengajarkan kepada
kita bagaimana mengelola kesusahan kita, yaitu bukan menanggung semuanya
sekaligus, melainkan menanggungnya sehari demi sehari. Kesusahan sehari
cukuplah untuk sehari (Mat 6:34). Jangan memborong kesusahan satu tahun kedepan
dan memikulnya hari ini. Itu sebuah kebodohan, lagipula kita tidak mungkin kuat
menanggungnya bukan.!
Jadi berjalanlah selangkah demi selangkah. Setiap
kali kita melangkahkan kaki, percayalah bahwa disitulah TUHAN menyertai kita.
Kiranya Kasih Setia TUHAN tetap menyertai kita.
Imanuel. ͡.⌣̊ ♡̷̴̬̩̃̊Ĝoϑ ϐlЄss ♡̷̴̬̩̃̊
⌣̊┈̥-̶̯͡...⌣̊
forever.


2 Komentar
Amin, Luar biasa kasih Tuhan ..
Balasia pak.. makanya qt wajib tetap semangat..
Balasterima kasih sudah koment.
Emoticon