Desir angin membuat gigil sekujur tubuh yang perlahan mendingin
Lara masih setia menikam jantung yang berdetak
Pikir, ada duka yang tersangkut di kepala
Semakin riuh, semakin ribut
Masih, kalimat-kalimat itu menghantui pikiranku
Membunuhku secara perlahan
Aku sadar ada salah yang tidak bisa termaafkan
Berdoa, aku mengucapkannya ribuan kali di depan altar semalam
Sudah lebih baik, namun kembali runtuh
Kesadaranku kembali diambil alih oleh setiap kata yang sibuk menerjang tanpa henti
Maaf, kata itu sudah tidak menjadi arti
Hilang, mereka yang dulu dengan lantang menyampaikan sayang memilih hilang menggantikan tualang
Membiarkan aku sendiri dalam pojok nestapa
Naas, kisah yang harus berakhir kandas
Kita memang bukanlah sepasang yang pantas
Tetapi terlalu banyak drama yang sudi menjahili
Akhirnya menciptakan duka kusut yang tidak terurai dengan baik
Benar, beberapa hal telah terlupakan dan seolah bersembunyi
Tidak lagi dapat dikatakan baik
Kau benar, aku bukanlah seseorang yang baik
Kalimat itu benar bahwa menjadi orang baik itu sulit
Diam, sudah tidak lagi ada kata yang bisa diucapkan
Pandangan mata merendahkan, omongan mencemooh, separuh hidup sudah menjadi mati
Kembali, aku meyakinkan diri aku tidak pantas berada di tempat ini
Sudahi, bahagia yang berujung perih
Cinta yang berujung pada maut
Aku perlahan mati
Tertidur dalam duka yang panjang
Tidak lagi sudi untuk bangkit
Aku kehilangan harga
Lupa, sudah menjadi lupa, tetapi lampau selalu setia mengingat dan bermain dengan waktu
Ia memilih mengacaukan seluruh suka yang sempat tercipta
Lalu, apa yang kau banggakan? Tidak bisakah kau menyudahi seluruh sedih?
Ribuan detik jarum jam, aku selalu membunuh diriku sendiri
Meyakinkan hati bahwa aku tidak layak mendapat seluruh sayang dan cinta
Maaf, kali ini aku ingin tidur
Tidur dalam balutan nestapa yang panjang
Yang mengontrol lara untuk tetap menemani setiap tetesan air mata duka
Bangkit, mungkin nanti
Bila lara telah sudi beranjak, nestapa telah sudi melepas
Membiarkanku menghirup aroma suka
Kali ini, aku ingin beristirahat sejenak
Menghilang dari wajah bumi
Bertapa di lorong waktu
Mati suri dari kehidupan


Emoticon