Jakarta, ZonaNTT.Com - Jusuf Kalla (JK), seorang tokoh senior dari partai Golkar, memberikan tanggapannya terkait spekulasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergabung dengan partai tersebut pasca Pilpres 2024.
Melansir dari Gentapos.id, JK menyatakan bahwa Golkar secara terbuka menerima siapa pun yang ingin bergabung, tetapi menekankan pentingnya mengikuti mekanisme dan aturan yang berlaku, termasuk menjadi kader selama minimal 5 tahun untuk mencapai posisi pengurus atau bahkan ketua umum partai.
Dalam konteks ini, Jokowi, saat ditanya wartawan mengenai kemungkinan bergabung dengan Golkar, dengan canda menyatakan, “Saya tiap hari masuk Istana.”
Responsnya yang santai ini menciptakan suasana ringan, seiring dengan komentar beberapa petinggi Golkar sebelumnya yang menafsirkan pemilihan dasi kuning oleh Jokowi sebagai tanda kenyamanan kepala negara terhadap partai beringin.
Bahli Lahadalia, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal yang mendampingi Jokowi saat insiden dasi kuning, hanya tertawa sebagai respons.
Sementara itu, JK menegaskan bahwa meskipun partai ini terbuka untuk siapa pun, tetapi setiap individu yang ingin meniti karier di jajaran pengurus harus mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan.
Dengan dinamika ini, isu seputar kemungkinan Jokowi bergabung dengan Golkar menjadi topik hangat yang mengundang beragam tanggapan dan interpretasi dari berbagai pihak, memberikan nuansa unik dalam perbincangan politik tanah air.