
Jakarta, ZonaNTT.Com - Sejumlah aksi demonstrasi pada tanggal 1 Maret 2024 di berbagai kota Indonesia, seperti Jakarta, Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya, telah dijadwalkan untuk berlangsung.
Mayoritas demo terkait penyelenggaraan Pemilu 2024, sementara tuntutan lainnya mencakup penurunan harga sembako, khususnya beras yang semakin mahal.
Di Jakarta, Front Rakyat Semesta (FRS) menggelar “Aksi Rakyat Semesta Geruduk DPR RI” di Pelataran Gedung DPR RI. Tokoh-tokoh seperti Said Didu dan Eggi Sudjana dijadwalkan memberikan orasi, dengan tiga tuntutan utama: penurunan harga sembako, dukungan terhadap hak angket, dan diskualifikasi pasangan calon 02 serta pemakzulan Presiden Jokowi.
Pada waktu yang sama, Masyarakat Bogor Raya juga akan hadir dengan tuntutannya di Gedung DPR RI. Selain itu, di depan Gedung KPU RI, aksi demonstrasi pukul 15.00 WIB menggugat terkait dugaan kecurangan dalam pemilu.
Purwokerto menjadi saksi dari “Aksi Indonesia Melawan” dengan empat tuntutan utama di Alun-Alun Purwokerto pada pukul 13.00 WIB.
Yogyakarta menyelenggarakan aksi damai di Monumen SD 1 Maret 1949 dengan tuntutan mendukung hak angket dan mengusut politisasi bansos.
Di Solo, Aliansi Rakyat Solo melakukan aksi damai di Balai Kota pada pukul 13.00 WIB dengan tuntutan serupa seperti di kota lain, termasuk penolakan kecurangan pemilu dan pemakzulan Presiden Jokowi.
Jawa Timur turut serta dalam aksi dengan demonstrasi di Gedung DPRD Jatim Surabaya pada pukul 13.00 WIB, menuntut penurunan harga kebutuhan pokok, menolak pemilu curang, dan mendukung hak angket DPR.
Makassar juga tidak ketinggalan, Forum Rakyat Sulsel Menggugat (FORSUM) menggelar aksi damai pada pukul 13.00 WITA di beberapa kantor terkait, memprotes hasil Pilpres 2024 yang dianggap curang.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat telah menyiapkan 2.590 personel gabungan untuk mengamankan demo di depan Gedung DPR/MPR RI, mengantisipasi potensi masalah keamanan terkait tuntutan dan unjuk rasa terkait hasil Pemilu 2024.