Cilacap, ZonaNTT.Com – Sebuah kapal motor bernama KM Kiat Maju Jaya 7 telah kehilangan kontak setelah menghadapi badai dahsyat di tengah perairan Samudra Hindia, tepatnya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kapal tersebut membawa sepuluh anak buah kapal (ABK) yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap (Basarnas), Adah Sudarsa, menjelaskan bahwa sebelumnya korban-korban itu berlayar bersama empat kapal lainnya menuju Dermaga Cimiring, Cilacap, Jawa Tengahâ Dikutip Minggu (17/2)24) Sinarindonesia.id
Namun, ketika badai melanda, empat kapal itu terpaksa memilih untuk bersandar di Dermaga Pacitan, Jawa Timur, guna menunggu kondisi cuaca membaik.
Dari empat kapal tersebut, Kapal Kiat Maju Jaya 7 yang dipimpin oleh Waidin, tidak lagi bisa dihubungi setelah badai mereda.
Saat ingin bersandar, tidak ada jejak dari kapal tersebut yang ditemukan oleh kapal lainnya.
Saat ini, operasi pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan, yang terbagi menjadi tiga regu.
Regu pertama menyisir permukaan laut bersama TNI AL Cilacap sejauh 30 mil dari Dermaga Cimiring ke arah lokasi kejadian.
Regu kedua melakukan pencarian di daratan sepanjang 10 kilometer dari Pantai Jetis ke Pantai Widarapayung.
Sementara regu ketiga menjelajahi daratan sejauh 10 kilometer dari Muara Bogowonto hingga ke Pantai Jatimalang.