Kupang, ZonaNTT.Com – Kabar tentang mundurnya Ratu Ngadu Bonu Wulla, S.T, Sebagai Calon Legislatif DPR RI dengan perolehan suara tertinggi dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 2, telah memicu kontroversi yang mencengangkan.
Pasca pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, terungkap bahwa caleg dari Partai Nasdem tersebut memilih untuk mengundurkan diri.
Yang lebih mengejutkan lagi, nama Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, turut terseret dalam drama politik ini.
Mundurnya Ratu Wulla dilaporkan terjadi setelah adanya permintaan khusus dari Surya Paloh, yang menurut beberapa sumber, telah membuatkan surat pengantar atas nama partai.
Namun, menurut klarifikasi Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim, pada hari Rabu tanggal 13 Maret, Surya Paloh tidaklah meminta secara langsung Ratu Wulla untuk mundur” Dilansir dari Tribunnews Kamis, (14/3/24)
Hermawi menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya merupakan keinginan pribadi dari Ratu Wulla.
Meskipun Hermawi tidak merinci secara mendetail alasan di balik keputusan Ratu Wulla untuk mundur dari kontestasi Pemilihan Legislatif 2024, namun ia menyebutkan bahwa Surya Paloh telah menyusun sebuah surat pengantar yang diajukan kepada KPU NTT.
Surat tersebut, yang juga disampaikan kepada Badan Pengawas Pemilu RI, mencatatkan pengunduran diri Ratu Wulla.