Jakarta, ZonaNTT.Com – Media asing Bloomberg telah mengungkapkan beberapa nama yang sedang dipertimbangkan oleh calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, sebagai calon menteri keuangan potensial di kabinetnya jika berhasil terpilih dalam Pilpres 2024. Namun, nama Sri Mulyani tidak tercantum dalam daftar tersebut.
Menurut beberapa sumber yang dikutip oleh ZonaNTT.Com, Prabowo sedang mempertimbangkan setidaknya empat nama yang dianggap paling cocok untuk posisi menteri keuangan, antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar.
Melansir dari berbagai CNN Indonesia, keempat nama tersebut dianggap memiliki keahlian dan kepemimpinan yang efektif dalam bidang keuangan, sehingga dianggap layak untuk mengisi posisi menteri keuangan.
Meskipun demikian, nama-nama tersebut masih bisa berubah karena diskusi pembentukan kabinet masih dalam tahap awal.
Lebih lanjut, alasan mengapa Prabowo tidak memilih Sri Mulyani sebagai calon menteri keuangannya, karena Prabowo lebih tertarik pada teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan untuk janji-janji kampanyenya dan menjunjung tinggi kehati-hatian fiskal.
Selain itu, Prabowo sedang fokus pada peningkatan hasil kesehatan dan pendidikan dengan program makan siang dan susu gratis di sekolah, serta menyerukan ‘hilirisasi generasi muda’ untuk mendorong anak muda mengambil pekerjaan di sektor teknologi.
Meskipun Prabowo unggul dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), keputusan akhir tentang menteri keuangan dan komposisi kabinetnya masih menjadi perhatian besar.