TTS, ZonaNTT.Com – Dalam hari pertama tugasnya sebagai Penjabat Bupati Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si menyoroti beberapa aspek penting. Beliau menegaskan kelanjutan program bupati dan wakil bupati periode 2019-2024 tanpa adanya program baru.
Seperius mengungkapkan bahwa pada hari pertama kerja, dia disambut secara adat oleh para tua adat, mewakili masyarakat dan seluruh ASN di Kabupaten TTS.
Selain itu, bersama para staf ahli dan pimpinan perangkat daerah, dia memberikan catatan penting terkait target-target yang harus dicapai bersama.
Rapat perdana dengan pimpinan perangkat daerah menitikberatkan pada penyelesaian laporan keuangan tahun 2023.
Lanjut, Sipa optimis bahwa minggu depan keuangan semua perangkat daerah akan selesai, dan mereka menunggu audit dari BPK dengan target mempertahankan WTP untuk tahun kelima pada laporan keuangan 2024.
Pj Bupati TTS Sipa juga mengajukan perhatian terkait penanganan stunting, menekankan bulan penimbangan untuk menurunkan angka stunting sebesar 4 persen pada Februari 2024.
Inisiatif terkait inflasi juga disampaikan, dengan upaya menjaga kestabilan harga di pasar dan pelaksanaan pasar murah oleh Bulog NTT.
Menurutnya, Dalam upaya mengurangi kemiskinan ekstrim, Edison menginstruksikan pimpinan perangkat daerah untuk mendata rumah tidak layak huni. Data ini diharapkan dapat digunakan untuk antisipasi dan eksekusi dukungan dana segera setelah diperoleh.
Terlebih lagi, Penjabat Bupati meminta pimpinan perangkat daerah untuk melihat peluang-peluang Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar capaiannya dapat ditingkatkan. Dia juga menegaskan realisasi PAD menjadi fokus, meminta masing-masing dinas untuk mengidentifikasi peluang yang dimiliki.
Terakhir, Pj Bupati TTS Juga menyampaikan terima kasih kepada media yang telah mendukung pelantikannya sebagai Penjabat Bupati Timor Tengah Selatan pada Jumat, 16 Februari 2024 lalu.